Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya terutama nikmat sehat sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah sebagai tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran yang berjudul Kurikulum 2013 ini dengan baik.
Penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Allah SWT., orang tua penulis, dosen mata kuliah perencanaan pembelajaran serta rekan-rekan semua yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah mengenai kurikulum 2013 ini akan membahas mengenai kelebihan dan kelemahan kurikulum dan pelaksanaan pembelajaran apa yang baik dalam mengimplementasikan kurikulum 2013.
semoga makalah ini dapat bermanfaat dengan sebaik-baiknya.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan makalah ini karena keterbatasan kemampuan penulis. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah ini
Jakarta, 22 Oktober 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masala
Pada dasarnya pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pengembangan dunia pendidikan harus terus diperhatikan, dalam hal ini kurikulum memiliki peran yang sangat penting. Dimana inovasi kurikulum sangat diperlukan dalam pendidikan yang diharapkan mampu meningkatkan dan mewujudkan tujuan pendidikan secara umum. Untuk itu inovasi kurikulum haruslah mengikuti perkembangan zaman karena ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu cepat sehingga diperlukan kurikulum yang bersifat dinamis agar perkembangan pendidikan seiring dengan perkembangan IpTek yang ada sehingga diharapkan peserta didik mampu bersaing dengan peserta didik lain dan tidak tertinggal informasi dari belahan dunia manapun.
2. Rumusan Masalah
- Apa itu kurikulum 2013 ?
- Apakah kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013 ?
- Apasaja prinsip pembelajaran kurikulum 2013 ?
3. Tujuan Penulisan
- Untuk mengetahui pengertian kurikulum 2013.
- Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kurikulum 2013.
- Untuk mengetahui prinsip pembelajaran kurikulum 2013.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Kurikulum 2013
Menurut Crow and Crow, Kurikulum adalah rancangan pengajaran atau sejumlah mata pelajaran yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu program untuk memperoleh ijazah.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang merupakan perubahan struktur kurikulum KTSP. danya perubahan tersebut dikarenakan terdapat banyak masalah dan upayanya adalah memperbaiki kurikulum yang kurang tepat.
Pengembangan kurikulum 2013 delakukan dalam 4 tahap :
- Penyusunan kurikulum di lingkungan internal KemenDikBud dengan melibatkan sejumlah pakar dari berbagai disiplin ilmu dan praktisi pendidikan.
- Pemaparan desain kurikulum 2013 di depan wakil presiden sekalu ketua komite pendidikan yang telah dilakanakan pada 13 November 2012 serta dihadapan komisi X DPR RI pada 22 November 2012.
- Pelaksanaan uji guna mendapatkan tanggapan dari berbagai elemen masyarakat, slah satu cara yang ditempuh yakni melalui saluran jaringan (on-line) dan melalui media cetak.
- Melakukan penyempurnaan untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Kurikulum 2013.
2. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013
Kelebihan Kurikulum 2013 :
- Kreatif dan Inovatif
- Pendidikan karakter yang penting harus diintegrasikan ke semua program studi.
- tidak membeda-bedakan kota dengan desa.
Kelemahan Kurikulum 2013 :
- Belum banyak sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013
- Guru dan siswa memiliki kapasitas yang sama
- Tak ada keseimbangan antara proses pembelajaran dengan hasil pembelajaran
- Tidak tepatnya pengintegrasian mata pelajaran IPA dengan mata pelajaran IPS dalam mata pelajaran bahasa indonesia karena rumpun mata pelajaran tersebut berbeda.
3. Prinsip Pembelajaran Kurikulum 2013
Terdapat 14 prinsip pembelajaran kurikulum 2013 yaitu :
- Siswa Mencari Tahu, pembelajaran mendorong siswa menjadi siswa yang aktif. Guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa terharap suatu persoalan maka siswa merumuskannya dalam suatu pertanyaan.
- Belajar Berbasis Aneka Sumber, peserta didik tidak hanya memperoleh pengetahuan dari guru saja melainkan dari berbagai sumber seperti buku, internet, koran, majalah, referensi dari perpustakaan dan sebagainya.
- Proses sebagai Penguatan Pengunaan Pendekatan Ilmiah, guru tidak hanya memperoleh sumber dari tertulis saja,dapat menggunakan mind maping, gambar, diagram dll. hasil yang didapat siswa pun tidak hanya berupa teks saja tetapi memiliki kemampuan yang dapat dilihat dari lisannya, tulisannya, gekanya atau karyanya.
- Pembelajaran Berbasis Kompetensi, pembelajaran tidak hanya dilihat dari hasil belajar saja tetapi dari aktivitas dalam proses belajar.
- Pembelajaran Terpadu, semua materi pelajaran diletakan dalam sistem yang terpadu, untuk itu guru perlu merancang pembelajaran bersama-sama,menentukan karya siswa bersama-sama sehingga beban belajar siswa dapat diatur.
- Pembelajaran dengan Jawaban yang Kebenarannya Multi Dimensi, disini siswa belajar menerima kebenaran tidak tunggal, ketika siswa melihat suatu permasalahan yang sama, akan tetapi mereka akan mencari solusi atau alasan setiap orang berbeda.
- Keterampilan Aplikatif, metode pembelajaran yang digunakan guru beraneka raga, tidak hanya ceramah saja, banyak aplikasi yang dpat digunakan.
- Peningkatan dan Keseimbangan antara KeterampilanFisikal dengan Keterampilan Mental, hasil belajar tidak hanya menampilkan angka dalam bentuk pengetahuannya tetapi juga informasi menyangkut perkembangan sikap da keterampilannya.
- Pembelajaran yang Mengutamakan Pembudayaan dan Pemberdayaan Siswa Sebagai Pembelajar Sepanjang Hayat, guru mengembangkan pembiasaan sejak dini untuk melaksanakan norma yang baik sesuai dengan budaya masyarakat setempat.
- Pembelajaran yang Menerapkan Nilai-nilai dengan Memberi Keteladanan, Membangun Kemauan, dan Mengembangkan Kreativitas Siswa dalam Proses Bembelajaran, disini guru menempatkan diri sebagai fasilitator yang dapat menjadi teladan memberi contoh bagaimana hidup selalu belajar hidup patuh menjalankan agama dan perilaku baik lain.
- Pembelajaran Berlangsung di Rumah, di Sekolah, dan di Masyarakat, peserta didik ditak hanya belajar di sekolah saja tetapi dimanapun dapan belajar.
- Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan dimana saja adalah kelas. Prinsip ini menandakan bahwa ruang belajar siswa tidak hanya dibatasi dengan dinding ruang kelas saja.
- Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran, sekolah perlu meningkatkan daya guru dan siswa untuk memanfaatkan TIK yang ada.
- Pengakuan Atas Individu dan Latar Belakang Budaya Siswa, cita-cita, latar belakang, cara pandang, cara mendapat pendidikan di rumah, cara berfikir, dan keyakinan setiap siswa berbeda-beda. Oleh karena itu pembelajaran harusmelihat perbedaan itu sebagai kekayaan yang potensial dan indah jika di kembangkan menjadi kesatuan yang memiliki unsur keragaman.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang merupakan perubahan struktur kurikulum KTSP. danya perubahan tersebut dikarenakan terdapat banyak masalah dan upayanya adalah memperbaiki kurikulum yang kurang tepat.
Kelebihan Kurikulum 2013 :
- Kreatif dan Inovatif
- Pendidikan karakter yang penting harus diintegrasikan ke semua program studi.
- tidak membeda-bedakan kota dengan desa.
Kelemahan Kurikulum 2013 :
- Belum banyak sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013
- Guru dan siswa memiliki kapasitas yang sama
- Tak ada keseimbangan antara proses pembelajaran dengan hasil pembelajaran
- Tidak tepatnya pengintegrasian mata pelajaran IPA dengan mata pelajaran IPS dalam mata pelajaran bahasa indonesia karena rumpun mata pelajaran tersebut berbeda.
Terdapat 14 prinsip pembelajaran kurikulum 2013 yaitu :
- Siswa Mencari Tahu,
- Belajar Berbasis Aneka Sumber,
- Proses sebagai Penguatan Pengunaan Pendekatan Ilmiah,
- Pembelajaran Berbasis Kompetensi,
- Pembelajaran Terpadu,
- Pembelajaran dengan Jawaban yang Kebenarannya Multi Dimensi,
- Keterampilan Aplikatif,
- Peningkatan dan Keseimbangan antara KeterampilanFisikal dengan Keterampilan Mental,
- Pembelajaran yang Mengutamakan Pembudayaan dan Pemberdayaan Siswa Sebagai Pembelajar Sepanjang Hayat,
- Pembelajaran yang Menerapkan Nilai-nilai dengan Memberi Keteladanan, Membangun Kemauan, dan Mengembangkan Kreativitas Siswa dalam Proses Bembelajaran,
- Pembelajaran Berlangsung di Rumah, di Sekolah, dan di Masyarakat,
- Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan dimana saja adalah kelas.
- Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran,
- Pengakuan Atas Individu dan Latar Belakang Budaya Siswa
2. Saran
Suatu kurikulum haruslah mengandung isi dan arah perbaikan yang lebih baik, kurikulum juga harus sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak memberatkan siswa apa lagi sampai membebankan siswa. Begitupun dengan harapan kami pada kurikulum 2013 ini agar dapat membuat kemajuan di bidang pendidikan dan dapat mencetak pribadi yang cinta damai, sopan, serta berakhlak mulia.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar